Image of Lampuki

Text

Lampuki



Inilah novel menyentuh dan mencerahkan berlatar Aceh pada masa penuh gejolak setelah kejatuhan Soeharto. Lampuki adalah sebuah satir cerdas tentang gebalau konflik antara tentara pemerintah dan kaum gerilyawan yang pada ujungnya menyengsarakan orang-orang kecil tak berdosa.

Di pusat cerita adalah seorang lelaki kampungan berkumis tebal bernama Ahmadi. Dialah mantan berandal yang kemudian tampil menjadi pemimpin laskar gerilyawan yang berlindung di desa Lampuki. Si kumis yang banyak lagak ini menghasut para penduduk untuk mengangkat senjata melawan tentara yang datang dari pulau seberang. Namun, walau dia selalu lolos dari kejaran orang-orang berseragam, para penduduk desalah yang kena batunya. Orang-orang tak berdaya itu kerap menjadi sasaran kemarahan tentara.

Kisah kian menarik dengan bumbu cinta terlarang antara Halimah, istri Ahmadi yang bertugas mengutip pajak perjuangan ke rumah-rumah penduduk, dan Jibral si Rupawan, pemuda tanggung penakut yang menjadi pujaan hati gadis-gadis sekampung.

Novel ini ditulis penuh perasaan dan dengan rasa humor yang cerdas. Tak tampak penggambaran hitam-putih sehingga pesan melesap ke dalam cerita dengan bahasa yang lincah walaupun kental terasa pemihakan terhadap si lemah.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
fiksi
Publisher serambi : Bandung.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9789790243545
Classification
fiksi
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly