Record Detail

Text
Mati Baik-Baik Kawan
"Mati Baik-baik Kawan", seperti judul Antologi Cerpen karya Martin Aleida (65) yang diterbitkan oleh penerbit Akar, Yogyakarta, April 2009.
Nyaris tidak ada orang yang bermimpi untuk mati konyol di tangan perampok, mengalami kecelakaan atau disiksa, dihina dan dibunuh, bahkan jasadnya diperlakukan lebih buruk dari bangkai tikus. Tentu tidak.
Cerpen berjudul "Mati Baik-baik, Kawan" yang menjadi judul antologi cerpen ini diangkat dari kisah Mangku, putera Bali yang rela meninggalkan kampung halamannya, melakukan perjalanan terakhir untuk mencari tempat kematian yang "agung" bagi dirinya.
Impian yang dirajutnya sejak menyaksikan kematian ayahnya yang amat terhina. Ayahnya digambarkan sebagai petani tak punya lahan yang disiksa dan dibunuh karena menerima pembagian tanah dalam "landreform" tanah pertanian yang terjadi pada awal 1960-an.
Availability
No copy data
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
Literature Indonesia
|
Publisher | Ultimus : Bandung., 2014 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786028331326
|
Classification |
Literature Indonesia
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
2
|
Subject(s) |
-
|
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available
Information
Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly