Image of Dua Tangisan pada Satu Malam

Text

Dua Tangisan pada Satu Malam



Ia telah menghimpun kata-kata, menghunusnya, lalu bersiaga di udara terbuka, memandang lanskap, menunggu. Ia telah menghimpun kebusukan, menguhunusnya, lalu bersiaga di udara terbuka, memandang lanskap, menunggu. Oleh karena sebab-sebab sudah tidak lagi bisa disusun, oleh karena akibat-akibat sudah tidak lagi bisa disusun, ia kalah. Tak punya keberanian berlebih seperti Karna, tak punya patuh berlebih seperti Ekalaya. Ia kalah. Pulang dengan lunglai, lalu mengendap mencuri koin-koin ibunya untuk kemudian menyusun, menghunus, dan mengulang kebusukan yang sama. Ia kalah lagi. Kini, dalam lunglai, ia mengendap, mengincar koin-koin Anda!


Availability

#
My Library Location name is not set
S00005RK
Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Penerbit Buku Kompas : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9797090655
Classification
-
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
I
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly