Dengan terbitnya buku Kembang Setaman Prosa dan Puisi yang ditulis oleh para terstigmatisasi ini, yakni mereka yang telah dibunuh, pernah dipenjara dan ikut menderita karena peristiwa G30S, baik yang tinggal di Indonesi maupun di luar negeri, membuktikan bahwa betapa pun mereka terkucill an terpinggirkan dan terhambat dalam segala kegiatannya. namun mereka tetap kreati terutama bagi Kalangan seniman dalam melahirkan karya-karyanya.

Ini menunjukkan bahwa mereka masih merasa memiliki Indonesia dan akan tetap setia sepagal bangsa Indonesia

Karena itu sesuai dengan kemampuan masing-masing mereka masih tetap ingin menyumbangkan karya-karya senang diciptakannya.

itu pulalah sababnya mengapa buku ini diberi judul KAMI BICARA