Radius merupakan kumpulan puisi Yudhianto Mazdean yang menarik kita untuk menyelami lautan emosi manusia. Anda akan masuk dalam diksi-diksi penuh kekuatan. Jejak asmara, kepedihan dan kecewa memberikan jarak kepada kita, jeda sebentar sebelum akhirnya pulih kembali, itulah radius.

Melalui bait-baitnya, Mas Yudhi mengajak kita untuk merenung, memahami, dan melepaskan memang tak seburuk yang kita pikirkan. Radius, bukan sekadar kumpulan puisi biasa. la adalah perjalanan batin anak manusia untuk menemukan keikhlasan dari semua yang terjadi. Semoga menginspirasi!

"Tak terasa, Radius yang kubaca sudah sampai di halaman terakhir. Aku hanyut dalam permainan kata-kata yang mampu mengurai airmata jadi mantera. Mengurai duka jadi makna. Mengurai tangis dan gerimis jadi butir-butir mutiara."

Rodhial Huda, Wakil Bupati Natuna.