Image of Dari Mana Datangnya Mata

Text

Dari Mana Datangnya Mata



Ira Koesno, praktisi media:
\"Berbeda dengan kelugasan dalam kolom-kolomnya, pada kumpulan cerpenya ini Veven Sp Wardhana membuka ruang sebebas-bebasnya bagi keliaran daya imajinasi. Dari Mana Datangnya Mata membuat kita menjadi raja yang menentukan manis getir hidup tokoh-tokohnya. Pilih sendiri petualanganmu!\"

Mira Lesmana, sineas:
\"Saya terkejut dan bingung karena bisa merasakan luapan emosi yang berbeda-beda dalam kisah-kisah yang bertemakan sama. Setiap cerita memberikan banyak kejutan, banyak sensasi. Begitu salah, namun begitu benar! Yes, I am so married, therefore I am or therefore I am not?\"

Djenar Maesa Ayu, cerpenis:
\"Berbagai konstruksi mulai dari agama, hukum, hingga lembaga pernikahan, ternyata tidak cukup kuat membendung hasrat manusia untuk tetap menjadi manusia.\"

Fira Basuki, novelis:
\"Mas Veven adalah penulis yang menggunakan semua nalar dan kepekaannya. Buku ini menggambarkan rasa cinta yang manusiawi, yang melibatkan semua panca indra. Tidak perlu dimengerti, bisa dibaca berulang-kali, tapi toh akhirnya terserah pembaca dan penangkap cerita menggunakan nalarnya. Lintas budaya dan segala detil, menambah warna cerita cinta. Pada akhirnya, berkhianat atau tidak, siapa kita yang memihak?


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9792208712
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
I
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly