Record Detail

Text
Stasiun
Lelaki tua yang kumal, bau, dan tulalit itu melakukan perjalanan pulang dengan kereta api. pulang! Alangkah indahnya kata itu! Segala kerinduan akan masa lalu, akan dapat terpenuhi. Masa-masa kecil yang bahagia seakan dapat diraih kembali dalam pelukan. Dapatkah lelaki tua itu sampai ke rumahnya? Tidak! Ia sudah mencoba ratusan kali, tetapi tidak pernah berhasil. Ia bahkan melihat mayatnya sendiri di rumahnya, dan para tetangga meyakinkan bahwa itu memang mayatnya. Kembali ke stasiun ia akhirnya terpaksa 'mengangkat kopor dan berjalan tanpa kata',
Perjalanan ulang aliknya yang sia-sia itu ia komentari sendiri sebagai sebuah puisi. Sebuah puisi yang berkisah tentang perjalanan kembali ke akar yang selalu gagal, pencarian diri yang selalu luput. Tetapi ia terus mencoba dan mencobanya, sampai akhir hayatnya. Lingkar alur pencarian diri akan terus berputar sampai maut menjemputnya.
Availability
No copy data
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
-
|
Publisher | Metafor : Jakarta., 2005 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9793019247
|
Classification |
-
|
Content Type |
-
|
Other version/related
No other version available
Information
Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly