Image of Jakarta Kafe

Text

Jakarta Kafe



Membaca cerita-cerita ini ibarat menikmati rangkaian pertemuan dan obrolan di sebuah kafe.Berbagai kisah kehidupan mengalir begitu saja, lancar bersahaja, tanpa beban. Tokoh-tokohnya (yang bisa jadi merupakan bayang-bayang diri kita juga) dibiarkan bertutur tentang "keculunan" pikiran dan perasaan mereka. Ya, ruang publik bernama kafe seakan telah menjelma menjadi semacam ruang privat. Kisah pribadi hadir di tengah manusia-manusia anonim yang datang dengan kegetiran-sekaligus kejenakaan-hidup masing-masing.
Joko Pinurbo, penyair

Seperti suasana kafe yang tenang, dengan alunan lagu samar terdengar, jauh dari kesan ramai. Tetapi justru di balik ketenangan itu tersimpan banyak hal. Tepatnya, segala faset yang sangat akrab dengan keseharian kita. Dengan gaya bercerita yang mengalir, bahkan terkadang seperti orang bergumam, Tatyana mengajak kita duduk. Mengobrol ringan dengan suara rendah, tentang perempuan, anak kekasih, keluarga, kerja, juga tentang being single... Menengok hari silam, membayangkan hari esok. Tanpa luapan emosi berlebihan. Sesuatu yang sudah lama tak sempat dilakukan banyak orang. Terutama oleh perempuan kota. Begitulah


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9792210091
Classification
-
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly